Tinjau KKN Melayu Serumpun, WR II Pesankan Mahasiswa Terbitkan Jurnal


WR II Dr. Safari Daud (kaos kuning) bersama mahasiswa KKN Melayu Serumpun dan tokoh masyarakat setempat. (Dok. Ist)

Aceh Jaya – Wakil Rektor (WR) II Dr Safari Daud MSosI berpesan kepada mahasiswa peserta KKN Melayu Serumpun khususnya dari UIN Raden Intan Lampung untuk terbitkan jurnal ilmiah pengabdian. Hal ini disampaikan saat meninjau dan monitoring KKN di Kantor Kecamatan Jaya, Aceh Jaya, Rabu (29/7/2022).

“Kami berharap, dari KKN Melayu Serumpun ini, mahasiswa peserta KKN mampu menulis dan menerbitkan jurnal. Karya jurnal ilmiah ini juga dapat mengganti skripsi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” ujar WR II.

Dia juga berharap kepada mahasiswa KKN untuk dapat berbuat yang terbaik di masyarakat dan menjaga nama baik almamater.

Berselang sehari berikutnya, Kamis (28/7), unsur pimpinan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Raden Intan Lampung yang terdiri dari Ketua LP2M Prof Dr A Kumedi Ja’far MH, Sekretaris LP2M Dr Relit Nur Edi MKomI, dan Kepala P2M Dr Ruhban Masykur MPd monitoring KKN Melayu Serumpun di Lamno, Aceh Jaya.

Prof Kumedi menyampaikan rasa syukur dan bahagia melihat mahasiswa KKN dalam kondisi baik dan sehat. “Alhamdulillah kami ikut berbahagia bisa bertemu para mahasiswa peserta KKN Melayu Serumpun dalam kondisi sehat, bahkan bisa bertemu juga dengan Camat Indra Jaya dan Camat Jaya,” ungkapnya.

Ketua LP2M merasa bangga para mahasiswa ini dapat menjalankan program yang dirasakan oleh masyarakat. “Kami melihat mahasiswa KKN ini menjalankan program seperti mendirikan taman baca literasi, pendampingan dalam berwirausaha, lomba-lomba keagamaan dan lain-lain. Sehingga dapat ikut membangun masyarakat,” ujarnya.

Dia juga berharap, mahasiswa dapat mengambil pelajaran dan pengalaman yang berharga dari masyarakat selama melaksanakan KKN. “Harapan kami para mahasiswa bisa mendapatkan pelajaran yang berharga dari masyarakat sebagai bekal dalam mengembangkan kualitas hidup, baik untuk diri sendiri, keluarga, almamater, maupun masyarakat, bangsa dan negara,” tambahnya.

Pimpinan LP2M UIN Raden Intan Lampung bersama dengan Pimpinan LP2M UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan mahasiswa KKN. (Dok. Ist)

Wifayatul Amani, salah satu peserta KKN Melayu Serumpun dari UIN Raden Intan Lampung turut menyampaikan kesan dan harapannya atas monitoring tersebut. “Senang bisa berjumpa, dan bisa dikasih banyak arahan terutama perihal tentang penulisan artikel mengenai KKN yang kita jalani selama 40 hari. Semoga apa yang diarahkan dapat kami realisasikan,” pungkasnya.

Selain monitoring, pihak LP2M UIN Raden Intan Lampung menandatangani perjanjian kerja sama (MoA) dengan LP2M UIN Ar-Raniry Aceh.

Adapun nama mahasiswa peserta KKN Melayu Serumpun dari UIN Raden Intan Lampung yaitu Tri Rahmadona, Ikhlasul Amal Nur Fuadi, dan Rizki Dani Kusuma dari Fakultas Syariah; Silvi Rahmadani, Fahrul Ashari, Neneng Nurhasanah, dan Karunia Akbar dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan; Aman Rohimi dan Nili Roslina dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi; serta Wifayatul Amani dari Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama.*

Penulis: Aman Rohimi / Rizki Dani Kusuma
Editor: Novrizal Fahmi