UIN Gandeng Stakeholder dalam Pengabdian kepada Masyarakat
UIN Raden Intan Lampung (RIL) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) kembali lakukan pengabdian kepada masyarakat desa di bulan suci Ramadan. Pengabdian ini tentunya tidak sendiri, UIN menggandeng stakeholder diantaranya Pemerintah Kabupaten (Pemkab), tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam minggu kedua bulan Ramadan 1443 H, UIN melaksanakan pengabdian di dua desa berbeda yaitu Desa Gedung Dalom Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran pada Selasa, 12 April 2022, bersama dengan Pemkab Pesawaran. Kemudian pada Kamis, 14 April 2022, di Masjid Nurul Iman Desa Nampirejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur.
Ketua LP2M Dr A Kumedi Jaāfar MH menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut disampaikan sosialisasi program kampus UIN RIL terutama dalam rangka pencapaian visi dan misi sebagai kampus bertaraf internasional tahun 2035. āPengabdian ini juga alternatif dari program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) berbasis masyarakat yakni sebagai laboratorium pengabdian bagi seluruh sivitas akademika kampus,ā katanya di Desa Gedong Dalom.
Kumedi melanjutkan, pengabdian ini tidak menutup kemungkinan untuk berkolaborasi dan bekerjasama dengan banyak pihak. Turut hadir Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona MTrIP saat melakukan pengabdian di Kecamatan Way Lima tersebut.
Dendi menyambut baik dan mengapresiasi silaturahmi dan pengabdian dari UIN RIL. āAlhamdulillah setelah dua tahun kita berperang dengan Covid-19 akhirnya silaturahmi kembali tersambung antar sesama kita, baik dengan pihak UIN dan juga masyarakat desa di Kecamatan Way Lima hari ini. Mari kita bangun kembali perekonomian masyarakat yang sempat jatuh diterjang badai Covid-19, lalu dengan cara saling mendoakan dan berusaha semaksimal mungkin dibidangnya masing-masing,ā ungkapnya.
Hadir juga dalam pertemuan itu Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) LP2M Dr Rubhan Masykur MPd, Sekretaris LP2M Dr Relit Nur Edi MKomI, tokoh masyarakat Ustadz Asep, dan Ketua Adat setempat Sultan Junjungan Marga.
Dikesempatan berbeda, Rektor UIN Prof Wan Jamaluddin PhD menekankan, pengabdian kepada masyarakat merupakan wujud dari tanggung jawab sivitas akademika sekaligus sarana pengamalan ilmu pengetahuan dalam rangka meningkatkan kemandirian masyarakat. āMengingat masyarakat desa adalah basis dari bangsa dan negara, itulah sebabnya pedesaan harus terus dibangun. Berbagai pihak perlu memberikan andilnya untuk pembangunan pedesaan, termasuk perguruan tinggi dan pemerintah daerah,ā ujarnya.
Selain tridarma perguruan tinggi, pengabdian ini menurutnya, juga sebagai pengejawantahan dari regulasi Kemendikbudristekdikti RI terkait dengan MBKM. āKegiatan ini dapat dijadikan ajang silaturahim, mempererat hubungan dengan masyarakat, sekaligusĀ menawarkan berbagai program binaan sebagaiĀ upaya menjadikanĀ desaĀ yang kreatif, inovatif, dan sejahtera,ā tambah Prof Wan. (Rls-NF/HI)
Sumber: radenintan.ac.id