KKN Melayu Serumpun Berakhir, Mahasiswa Bangun Taman Baca


Mahasiswa KKN bersama anak-anak Gampong Lamtui di depan Taman Baca yang didirikan. (Dok. Ist)

Jaya – Membangun budaya literasi bagaikan jantung dalam tubuh manusia. Sebuah komponen penting yang menentukan keberlangsungan kehidupan. Seperti sebuah mesin yang mampu menghidupkan nyawa suatu kendaraan.

Demikian diungkapkan Silvi Rahmadani, mahasiswa UIN Raden Intan Lampung yang berkesempatan mengikuti program KKN Melayu Serumpun Angkatan ke-III di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. KKN ini telah berlangsung sejak 21 Juni sampai 30 Juli 2022.

Beragam program telah dijalankan mahasiswa oleh para mahasiswa dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Sumatera. Salah satunya yaitu membangun gerakan literasi dengan membangun taman baca di Gampong Lamtui, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya.

Menurut Silvi, tanpa adanya gerakan literasi di masyarakat, maka tingkat baca tulis dan pengetahuan dapat mengalami kemunduran. “Kita sama-sama tahu bahwa kemajuan suatu bangsa dipengaruhi oleh minat baca masyarakatnya. Dibanding dengan Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN dan negara dunia lainnya, Indonesia masih menduduki urutan di bawah dalam hal minat baca,” katanya sebelum kembali ke Bandar Lampung, Sabtu (30/7).

Mahasiswa bersama anak-anak Gampong di dalam ruang perpustakaan taman baca.

Silvi melanjutkan, dengan minat baca anak-anak yang begitu tinggi di lokasi KKN, namun tidak ada fasilitas sarana dan prasarana untuk menyalurkan minat tersebut.

Hal itu yang mendasari Silvi beserta kelompok KKN-nya berinisiatif untuk membangun gerakan literasi dan mendirikan taman baca. “Tujuan utamanya agar semakin banyak anak-anak muda gemar membaca. Taman baca hadir sebagai ikhtiar kita untuk membangun dan mendukung anak-anak di ujung Sumatera menggapai cita dan mimpi di tengah keterbatasan akses telekomunukasi, transportasi, ekonomi dan lainnya,” kata Silvi yang juga merupakan koordinator dan penggerak taman baca.

Proses mendirikan taman baca ini membutuhkan komitmen, pengorbanan, dan kerja keras. Mahasiswa KKN bersama masyarakat mengumpulkan donasi berupa buku, alat penunjang baca tulis, hingga uang untuk mewujudkan taman baca tersebut.

Persemian taman baca diselenggarakan pada tanggal 27 Juli 2022 dengan mengadakan Festival Literasi. Kegiatan itu mengusung tema “Bersama Berkarya Membangun Gampong Literasi”.

Hadir pada acara tersebut masyarakat Gampong Lamtui, Tuha Peut Gampong, Keuchik beserta perangkatnya, dan Camat Kecamatan Jaya. Program yang telah diinisiasi dan dijalankan di taman baca ini diantaranya yaitu perpustakaan keliling, game edukasi, happy reading, dan literasi di ujung Negeri.

Mahasiswa bersama anak-anak dihalaman taman baca. (Dok. Ist)

Camat Jaya Syamsuddin SPd mengatakan, taman baca yang telah di bangun ini merupakan taman baca pertama yang ada di Gampong tepatnya daerah Lamno. “Jadi apa yang telah dibangun dan dikembangkan oleh anak-anak kita KKN Melayu Serumpun ini, semoga bisa kita jaga dan rawat untuk generasi berikutnya. Marilah sama-sama kita jaga Taman Baca Lamtui ini, karena bukan hanya tanggung jawab masyarakat Gampong Lamtui semata, tapi seluruh masyarakat Kecamatan Jaya,” tandasnya dihadapan masyarakat Jaya.* (Rls—NF)